Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad intens melaksanakan kegiatan untuk selalu mendekatkan diri dengan warga yang bertujuan mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang positif dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Kegiatan tersebut  dimaksudkan guna mendukung kelancaran tugas dan keberhasilan selama mengemban tugas pengamanan di perbatasan RI-PNG. Untuk itu, sebagai upaya terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, Peronel Pos Kout Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Sertu Darojat beserta 4 orang anggota beranjangsana dengan Warga Perum PTPN Kebun Arso Kp. Workwana Distrik Arso, Kab.Keerom, Papua, Kamis (11/6).

            Darojat mengatakan kegiatan anjangsana itu dimaksudkan untuk menjaga hubungan yang harmonis antara personel Satgas dengan masyarakat Setempat. “Untuk memantapkan komunikasi dengan Warga di Perum PTPN Kebun Arso Kp.Workwana, kali ini kami menemui bapak Daniel (50) dan beberapa warga", ujar Darojat.

            Lanjutnya, kegiatan itu juga merupakan upaya yang dilaksanakan oleh anggota Satgas agar selalu mendapatkan dukungan, serta simpatik dari  masyarakat dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan tugas perbatasan yang diembannya. Darojat juga menerangkan bahwa sesuai pernyataan bapak Daniel, masyarakat di kampungnya berharap kehadiran Satgas Yonif Raider 509 Kostrad dapat selalu membantu kesulitan yang ada di kampungnya. “Kami warga Perum PTPN Kebun Arso kampung Workwana akan selalu mendukung semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satgas 509,” jelas bapak Daniel "Banyak bantuan yang telah diberikan oleh anggota 509, sehingga kita akan mendukung dan mengikuti arahan-arahan yang diberikan oleh Satgas", imbuhnya.

            Dilain tempat Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc mengatakan bahwa personel Satgas Pamtas selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya Pembinaan Teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan terutama bidang komsos agar tercipta hubungan silaturahmi yang baik antara anggota Satgas dengan masyarakat perbatasan.