Keluarga besar Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI Angkatan Darat  memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 
Bantuan kemanusiaan berupa logistik dan kebutuhan pokok lainnya tersebut diterima secara langsung oleh Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Rudy Saladin, M.A. di Halaman Makodim 0608/Cianjur, Rabu (30/11).
Danpussenif TNI AD Letjen TNI Arif Rahman, M.A. melalui Inspektur Pussenif Brigjen TNI Sugiono turut serta mengantar 4 truk militer yang berisi bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Cianjur. 
Turut hadir pada kegiatan Bhakti Sosial Pussenif Peduli Cianjur diantaranya, Kabais TNI Letjen TNI Rudianto,  Dansatinduk Bais TNI Wayan Suardana,  Kasubditpamlatter Sdirum Pussenif Kol Inf Disi,  Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Hariyanto beserta staf Kodim serta Ketua Persit KCK PCBS Pussenif Ny Mia Arif Rahman beserta Wakil dan pengurus cabang. 
Bantuan tersebut sengaja diperuntukkan bagi korban gempa bumi, khususnya mereka yang masih bertahan di pengungsian dengan sasaran beberapa titik pendistribusian. 
Mengingat kondisi titik distribusi yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, maka bantuan diserahkan langsung kepada Kodim 0608/Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah hari ini,kami mewakili keluarga besar Pussenif mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan yang secara spontan kita kumpulkan melihat kondisi bencana yang luar biasa menimpa saudara-saudara kita di Cianjur ini” jelas Sugiono, selaku Koordinator dalam kegiatan Bhakti Sosial Pussenif Peduli. 
Bantuan yang diberikan antara lain ; uang santunan, baju pantas pakai, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi dan ratusan paket sembako. 
“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa” ujarnya.
Danrem 061/SK menyambut baik bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh keluarga besar Pussenif Bandung. 
Bantuan ini sangat membantu para korban yang mengalami bencana di Kabupaten Cianjur.
Rudy mengakui bahwa akibat terjadinya bencana alam gempa bumi ini, banyak masyarakatnya yang hidup di pengungsian karena rumahnya hancur.
Penyaluran bantuan akan didistribusikan melalui satu pintu sehingga lebih terorganisir dan tepat sasaran. 
Setiap hari, para Camat menghubungi Danramil se-kabupaten Cianjur yang terdampak gempa, pukul 08.00 Wib untuk mengirimkan permintaan daftar kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di pengungsian.
“Kemudian kita (TNI) menyalurkan bantuan-bantuan yang berasal dari para donatur ini dengan menggunakan kendaraan roda empat dan motor trail serta kita upayakan penyalurannya secepat mungkin dan tepat sasaran,” kata Danrem.