Inspektur Pussenif Brigjen TNI Sugiyono menutup kegiatan Penataran Menembak Reaksi (Tar Baksi) di kelas lapangan Pusdikif Pussenif Cipatat, Senin (13/06/2022) adapun kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama 3 minggu.

Seperti yang telah diajarkan oleh pelatih dan pembina, para peserta yang terdiri dari golongan perwira dan bintara yang membidangi kegiatan latihan menembak diharapkan dalam penyelenggaraan latihan dapat mempunyai peran dan konstribusi yang besar dalam menyelenggarakan dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak reaksi dan menembak tempur di satuan, sesuai dengan sasaran dan tujuan latihan dalam rangka mewujudkan dan mendukung tugas pokok satuan utamanya pada saat tugas operasi. 

Pada dasarnya, kemampuan menembak reaksi dan menembak tempur merupakan kemampuan lanjutan bagi setiap prajurit, terlebih prajurit korps infanteri yang tugas utama dalam bertempur berada di garis depan, sehingga merupakan tuntutan mutlak untuk seluruh prajurit infanteri harus menguasai dan mahir dalam menembak reaksi dan menembak tempur serta selalu menjaga kemampuan menembak melalui latihan dan latihan sehingga pada saat operasi/pertempuran prajurit selamat dan menang.