Telah dibuka secara resmi oleh Danpussenif Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. M.Tr.(Han) Penataran Pelatih Mobile Training Team (MTT) Satuan Operasi Wilayah Papua Tahun 2021, Berlangsung di aula daerah latihan Situlembang Pusdiklatpassus.
Situ Lembang.  Untuk mendukung tugas pokok Satuan Yonif serta mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Papua, maka diperlukan Satuan Yonif yang memadai dan profesional guna deteksi dini dan cegah dini setiap kerawanan dan permasalahan yang berdampak pada instabilitas keamanan wilayah Papua agar dapat ditangani dengan cepat dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Papua. Rabu (6/12/2021).
 
 
Telah dibuka secara resmi oleh Danpussenif Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. M.Tr.(Han) Penataran Pelatih Mobile Training Team (MTT) Satuan Operasi Wilayah Papua Tahun 2021, Berlangsung di aula daerah latihan Situlembang Pusdiklatpassus.
 
 
Pembukaan penataran ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan peserta dan pelatih yang diikuti 70 orang peserta penataran untuk mendapatkan berbagai pembekalan Materi dan Latihan yang berlangsung lebih kurang 10 hari. Para peserta penataran akan mendapatkan teori-teori dari para pelatih dan pelajaran praktek langsung dilapangan juga.
 
 
Danpussenif Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. M.Tr.(Han) dalam amanatnya mengatakan, “Kegiatan latihan yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari penyiapan satuan Yonif yang akan di proyeksikan dalam pelaksanaan penugasan operasi dalam negeri khususnya wilayah papua sebagai bentuk upaya peningkatan kemampuan Prajurit berupa peningkatan tehnik penyelenggaraan latihan dan kegiatan satuan dalam operasi penugasan.” ujar Danpussenif dalam amanatnya.
 
 
Selain itu disampaikan juga “Segala materi yang akan diterima selama penataran ini dapat menjadikan Bekal kemampuan dalam melatih dan memberikan pengalaman yang pernah diterima selama pelaksanaan tugas operasi yang pernah dialami” tegas Danpussenif
 
 
Acara dilaksanakan dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
 
 
Hadir pada acara tersebut, Wadanpussenif, Irpussenif, Danpusdikif, para Direktur Pussenif, Tim Penatar dan para peserta penataran. (Penerangan Pussenif)
 
Pembukaan penataran ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan peserta dan pelatih yang diikuti 70 orang peserta penataran untuk mendapatkan berbagai pembekalan Materi dan Latihan yang berlangsung lebih kurang 10 hari. Para peserta penataran akan mendapatkan teori-teori dari para pelatih dan pelajaran praktek langsung dilapangan juga.
 
 
Danpussenif Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. M.Tr.(Han) dalam amanatnya mengatakan, “Kegiatan latihan yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari penyiapan satuan Yonif yang akan di proyeksikan dalam pelaksanaan penugasan operasi dalam negeri khususnya wilayah papua sebagai bentuk upaya peningkatan kemampuan Prajurit berupa peningkatan tehnik penyelenggaraan latihan dan kegiatan satuan dalam operasi penugasan.” ujar Danpussenif dalam amanatnya.
 
 
Selain itu disampaikan juga “Segala materi yang akan diterima selama penataran ini dapat menjadikan Bekal kemampuan dalam melatih dan memberikan pengalaman yang pernah diterima selama pelaksanaan tugas operasi yang pernah dialami” tegas Danpussenif
 
 
Acara dilaksanakan dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
 
 
Hadir pada acara tersebut, Wadanpussenif, Irpussenif, Danpusdikif, para Direktur Pussenif, Tim Penatar dan para peserta penataran. (Penerangan Pussenif)