Bandung 11 Juni 2020, Mayjen TNI Kurnia Dewantara Komandan Seskoad membuka pendidikan Dikreg LIX. Melalui vicon beliau mengatakan Pembukaan Dikreg LIX Seskoad Tahun 2020 ini merupakan peserta didik gelombang ke dua yang diikuti oleh 450 Pasis, terdiri dari Pasis TNI AD 442 orang, Pasis TNI AL 2 orang, Pasis TNI AU 2 orang, Pasis Polri 2 orang dan Pasis Negara Sahabat 2 orang yaitu dari negara Arab Saudi dan Sri Lanka. 

          Sebagai Center Of Excellence, Seskoad adalah lembaga pendidikan umum tertinggi di lingkungan TNI AD sekaligus melaksanakan pengkajian strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Salah satu implementasi transformasi TNI AD adalah melalui pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya prajurit. Pengkajian dan penyempurnaan terhadap sistem Pendidikan Reguler Seskoad dilakukan secara terus menerus sebagai upaya peningkatan kualitas keluaran Seskoad dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Untuk menunjang keperluan operasional pendidikan tersebut, Seskoad senantiasa meningkatkan kualitas 10 komponen pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman, tantangan tugas masa kini, dan masa depan.

 

Mengacu hal tersebut di atas, saat ini Seskoad telah menggunakan kurikulum baru berbasis pada out come learning yang didukung dengan penggunaan teknologi digital serta sistem teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan terus disempurnakan. Pelaksanaan pendidikan ini sangat memerlukan kesungguhan, ketekunan dan rasa tanggung jawab dari para tenaga pendidik dan peserta didik, agar proses pendidikan dapat mencapai hasil yang optimal untuk mewujudkan profesionalisme prajurit. Tentunya selama menjalani pendidikan akan banyak waktu, tenaga dan pikiran yang tersita serta harus berpisah dengan keluarga, terlebih lagi ditengah-tengah masih mewabahnya Covid-19, hal ini tentunya menuntut para Perwira Siswa untuk memiliki tekad dan kemauan yang keras serta keimanan yang kuat.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan Danseskoad kepada Pasis Dikreg LIX Seskoad TA 2020 sebagai berikut :

Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar fokus dalam belajar dan berlatih.

Kedua, sebagai peserta didik Seskoad, utamakan kedewasaan dalam bersikap, berfikir dan bertindak karena dalam proses belajar mandiri (PBM) Dosen dan Patun tidak dapat sepenuhnya mengawasi secara langsung.

Ketiga, pelihara semangat kejuangan dan motivasi belajar serta kondisi fisik dan mental selama mengikuti pendidikan di Seskoad.

Keempat, manfaatkan sarana teknologi dengan meningkatkan kemampuan penggunaan aplikasi video conference pada sistem PBM online

Kelima, tumbuhkan komitmen dan pengembangan diri untuk menyerap ilmu pengetahuan seluas-luasnya, karena Perwira Siswa merupakan kader-kader pimpinan di satuannya dengan tanggung jawab yang sangat besar di masa depan.

Keenam, jaga kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan diri serta lingkungan ditengah masih mewabahnya Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Ketujuh, laksanakan pen-didikan dengan aman, nyaman, efektif dan efisien.

Kedelapan, ciptakan kebersamaan dan kerja sama yang positif, baik antar sesama Perwira Siswa maupun dengan unsur Gadik/Gapendik.