Bandung, Dirbinrenproggar Pussenif Kolonel Inf Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., Kabagrenproggar Sdirbinrenproggar, Ps. Kabagdalwasgar Sdirbinrenprogar, Kapen Pussenif dan Kasiwasgar Bagdalwasgar Sdirbinrenproggar mengikuti Rapim TNI AD TA 2021 secara Virtual, bertempat di ruang Vicon Sdirbinrenproggar Mapussenif, Selasa (23/2/2021).

 

Rapim TNI AD ini dilaksanakan dengan sentral dari Mabes AD dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc, M.Phil, Ph.D, dari Gd. “E” Lantai Dasar, Mabesad Jl. Veteran No. 5 Jakarta Pusat yang dihadiri ratusan petinggi TNI AD serta para Pangdam.

 

Rapim tahun ini mengambil tema Membangun TNI AD Yang Adaptif, mengenai tema tersebut dalam arahannya Kasad mengatakan “adaptif berarti harus mampu memperbaiki apa-apa yang masih menjadi kekurangan, serta mampu meningkatkan yang sudah baik atau benar.”arahan Kasad.

 

Lebih lanjut diungkapkannya, jika pada tahun 2019 TNI AD telah kehilangan Prajurit dan ASN sebanyak 385 orang yang meninggal karena sakit, di luar dari factor penyebab kematian lainnya, sedangkan di tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang. Dari data tersebut terlihat jelas adanya peningkatan hampir dua kali lipat dan itu juga sakit di luar Covid-19.”ungkapnya

 

Peserta Rapim diberikan penjelasan tentang Program dan Anggaran TA 2021 oleh Irjenad dan para Asisten Kasad kepada para peserta Rapim TNI AD baik Tatap muka dan Virtual.

 

Pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun 2021 secara virtual ini tetap mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19.(Penerangan Pussenif)